Alat untuk melakukan tuning yang paling umum digunakan
adalah tuner, yaitu alat digital yang dapat menerima sinyal bass atau gitar,
yang kemudian menerjemahkan menjadi nada-nada yang ditampilkan dalam bentuk
digital.
Namun, sebelum teknologi mengalami kemajuan dengan ditemukanya tuner, pada zaman dahulu tuning dilakukan dengan menggunakan garpu tala, yaitu dengan cara
memukul garpu tala tersebut. Setelah dipukul,
garpu tala akan menghasilkan suara dengan frekuensi 440 Hz., sebagai nada A
dengan frekuensi tinggi.Namun, sebelum teknologi mengalami kemajuan dengan ditemukanya tuner, pada zaman dahulu tuning dilakukan dengan menggunakan garpu tala, yaitu dengan cara
Untuk dapat menyelaraskan antara nada garpu tala dengan
salah satu nada pada senar bass adalah dengan cara menekan nada A frekuensi
tinggi pada bass, yaitu pada posisi fret
14senar 4 ataupun posisi fret 2 senar
4, sehingga menghasilkan nada A pada bass yang tuning.
Garpu Tala |
Setelah nada pada senar 4 benar-benar tuning dengan nada A yang dihasilkan garpu tala, meka langkah
selanjutnya adalah dengan menyelaraskan senar-senar di atasnya sesuai dengan
senar 4.
Setelah nada A pada
fret 14 atau 2 pada senar 4 sudah benar-benar sama dengan frekuensi garpu
tala, maka bunyikan senar 4 tanpa menekan senar atau open string,
Maka nada yang dihasilkan adalah nada G, lalu samakan
nadanya dengan menekan fret 5 pada
senar 3. Samakan nada antara senar 4 posisi senar terbuka dan senar 3 posisi fret 5 dengan memuter tuning machine.
Setelah selaras, lanjutkan dengan
melakukan tuning pada senar 2, yaitu
dengan cara membunyikan senar 3 dengan posisi senar terbuka (nada G), lalu
tekan fret 5 pada senar 2 (yang
seharusnya menghasilkan nada G). Selaraskan senar 2 dengan menekan fret 5 dan senar 3 posisi senar terbuka.
Setelah selesai langkah terakhir
adalah melakukan tuning pada senar 1,
yaitu dengan cara membunyikan senar 2 pada posisi senar terbuka (menghasilkan
nada A), lalu tekan fret 5 senar 1,
yang seharusnya menghasilkan nada A. Setelah selaras maka semua senar sudah tune dan siap dimainkan.
Inilah fenomena tuning bass pada zaman dahulu kala
sebelum ditemukan tuner. Saat ini,
garpu tala sudah tidak lazim digunakan karena penggunaan tuner lebih praktis.
Meskipun demikian, melakukan tuning dengan
cara menyelaraskan antarsenar tersebut harus kita kuasai.
Dalam melakukan tuning, hal yang
harus benar-benar dikuasai adalah pendengaran. Pendengaran harus sangat bagus
saat kita melakukan tuning.
Pendengaran kita harus merasakan harmonis atau tidaknya (sumbang) nada yang
dibunyikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar