Senin, 16 Juli 2012

Menyetem bass dengan menggunakan garpu tala


Alat untuk melakukan tuning yang paling umum digunakan adalah tuner, yaitu alat digital yang dapat menerima sinyal bass atau gitar, yang kemudian menerjemahkan menjadi nada-nada yang ditampilkan dalam bentuk digital.

Namun, sebelum teknologi mengalami kemajuan dengan ditemukanya tuner, pada zaman dahulu tuning dilakukan dengan menggunakan garpu tala, yaitu dengan cara
memukul garpu tala tersebut. Setelah dipukul, garpu tala akan menghasilkan suara dengan frekuensi 440 Hz., sebagai nada A dengan frekuensi tinggi.

Untuk dapat menyelaraskan antara nada garpu tala dengan salah satu nada pada senar bass adalah dengan cara menekan nada A frekuensi tinggi pada bass, yaitu pada posisi fret 14senar 4 ataupun posisi fret 2 senar 4, sehingga menghasilkan nada A pada bass yang  tuning.

Garpu Tala




Setelah nada pada senar 4 benar-benar tuning dengan nada A yang dihasilkan garpu tala, meka langkah selanjutnya adalah dengan menyelaraskan senar-senar di atasnya sesuai dengan senar 4.

Setelah nada A pada fret 14 atau 2 pada senar 4 sudah benar-benar sama dengan frekuensi garpu tala, maka bunyikan senar 4 tanpa menekan senar atau open string,
Maka nada yang dihasilkan adalah nada G, lalu samakan nadanya dengan menekan fret 5 pada senar 3. Samakan nada antara senar 4 posisi senar terbuka dan senar 3 posisi fret 5 dengan memuter tuning machine.
Setelah selaras, lanjutkan dengan melakukan tuning pada senar 2, yaitu dengan cara membunyikan senar 3 dengan posisi senar terbuka (nada G), lalu tekan fret 5 pada senar 2 (yang seharusnya menghasilkan nada G). Selaraskan senar 2 dengan menekan fret 5 dan senar 3 posisi senar terbuka.
Setelah selesai langkah terakhir adalah melakukan tuning pada senar 1, yaitu dengan cara membunyikan senar 2 pada posisi senar terbuka (menghasilkan nada A), lalu tekan fret 5 senar 1, yang seharusnya menghasilkan nada A. Setelah selaras maka semua senar sudah tune dan siap dimainkan.

Inilah fenomena tuning bass pada zaman dahulu kala sebelum ditemukan tuner. Saat ini, garpu tala sudah tidak lazim digunakan karena penggunaan tuner lebih praktis. Meskipun demikian, melakukan tuning dengan cara menyelaraskan antarsenar tersebut harus kita kuasai.
Dalam melakukan tuning, hal yang harus benar-benar dikuasai adalah pendengaran. Pendengaran harus sangat bagus saat kita melakukan tuning. Pendengaran kita harus merasakan harmonis atau tidaknya (sumbang) nada yang dibunyikan.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar